SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Personel kepolisian biasanya ditugaskan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan menegakkan hukum sehingga masyarakat bisa merasa nyaman dan aman. Namun kini diharapkan peran kepolisian tidak hanya sebatas hal itu.
Kepolisian di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kini dibekali keahlian dan kapasitas sebagai polisi pariwisata yang artinya mereka dijadikan pemandu wisata.
Tujuan pembekalan kepada personel kepolisian ini adalah untuk membantu perkembangan sektor kepariwisataan daerah setempat.
“Jadi selain pengamanan, petugas juga berperan sebagai polisi pariwisata dan tour guide untuk membantu para pengunjung, seperti menunjukkan jalan, memberikan gambaran tentang lokasi wisata hingga menyampaikan imbauan terkait dengan keamanan diri,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, Kamis (12/1/2023).
Sejumlah polsek jajaran di wilayah operasi Polres Trenggalek diinstruksikan kepada petugas yang piket untuk melakukan patroli ke sejumlah objek wisata.
Sejumlah pelaku wisata berharap, dengan terciptanya rasa aman dan nyaman terhadap pengunjung, maka gairah kunjungan wisatawan akan meningkat dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
“Tujuan utama dari Padisari ini adalah untuk meningkatkan potensi wisata lokal dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung,” kata Santo, penggiat wisata Komunitas Orari Trenggalek.
Langkah tersebut merupakan ikhtiar pemerintah setempat untuk memacu sektor wisata berbasis pedesaan.
“Ditargetkan hingga akhir tahun 2023, sebanyak 100 desa wisata anyar terbentuk. Saat ini ada sebanyak 75 desa wisata yang sudah terbentuk,” ujarnya.
(Jeni)