Play Video

Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Surabaya Mencopot Papan Scan Barcode

mal di Kota Surabaya

SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dicabut oleh Joko Widodo Presiden RI pekan lalu, sejumlah mal di Kota Surabaya tidak lagi memasang papan dan mewajibkan scan barcode PeduliLindungi di pintu masuk.

 

Hal ini dibenarkan oleh Sutandi Purnomosidi Direktur Marketing Pakuwon Grup.

 

Ia menyampaikan seluruh mal di bawah kewenangannya sudah tidak lagi mewajibkan pengunjung scan barcode PeduliLindungi sejak minggu lalu.

 

“Sejak minggu lalu. Kan sudah tidak ada pembatasan, aman lah, biar kita hidup normal kembali ya. Intinya back to normal live,” kata Sutandi, Kamis (5/1/2023).

 

Kini, setiap pengunjung yang datang tidak diwajibkan memakai masker. Menurutnya tergantung pilihan masing-masing pengunjung.

Baca Juga :  Pria Ditembak di Warung Kopi Simalungun, Polisi Buru Pelaku

 

“Tetap diimbau pakai masker di dalam ruang, tetapi bukan wajib seperti saat PPKM,” imbuhnya.

 

Sejumlah mall di Surabaya seperti Pasar Atom dan ITC terlihat tidak memasang papan barcode.

 

Halim Antawira Hermanto Direktur Utama Pasar Atom mengaku, itu sesuai arahan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

 

“Sudah gak pakai, sama dengan mal yang lain sesuai arahan dari APPBI, terima kasih,” katanya.

 

Ika Fujiawanti Promotion Manager ITC Surabaya juga mengaku sudah tidak menerapkan scan barcode PeduliLindungi sesuai arahan APPBI.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!