PALANGKA RAYA, BEENEWS.CO.IDÂ – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, H.Noor Fahmi mengimbau kepada semua pengelola tempat ibadah untuk menjaga netralitas di rumah ibadah terkait politik.
Karena menjelang tahun politik 2024 biasanya tempat ibadah dijadikan tempat berpolitik oleh segelintir orang.
“Kami berharap rumah ibadah itu murni. Murni dalam artinya hanya untuk tempat beribadah umat beragama, jadi tidak ada nuansa politik di dalam rumah ibadah tersebut,” tuturnya.
“Hal ini dilakukan agar umat dalam melaksanakan ibadah berjalan dengan baik, memang sejauh ini untuk daerah di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya belum pernah terlihat,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal ini sudah ada surat edaran dan imbauan kepada semua pengelola rumah ibadah, agar berhati-hati dan menjaga agar tidak masuk hal semacam itu.
“Seandainya nanti ada ditemukan hal semacam itu, seperti masuknya unsur politik di dalam rumah ibadah, akan kita segera ditindak lanjuti, tapi memang tidak ada sanksi dari Kementerian Agama, karena tidak berwenang dalam memberikan sanksi akan tetapi ini nanti tugas pihak yang berwenang dalam menindak apabila ditemukan adanya unsur politik di dalam rumah ibadah,” pungkasnya.
(Anton)