MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Kota Medan, Syamsul Arifin mendadak dicopot dari jabatannya oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa hari lalu.
Menurut Humas Rumah Sakit Pirngadi, Edison bersama seluruh karyawan mengaku terkejut akan kabar tersebut.
Kata Edison, Syamsul mengumumkan dirinya tidak menjabat sebagai Direktur Utama di Rumah Sakit Pringadi pada Selasa (3/1/2023) lalu.
“Bukan dicopot tapi diberhentikan dan kita juga tidak tahu secara pasti kenapa pak dirut diberhentikan, hanya saja pada Selasa pagi lalu kami dikumpulkan semua oleh Pak Dirut dan langsung mengumumkan dirinya tidak bekerja lagi di rumah sakit ini,” ujarnya.
Edison juga bercerita pada saat mantan Direktur Utama rumah Sakit Pirngadi ini mengumpulkan seluruh karyawan, dirinya tidak menceritakan alasan sebab ia diberhentikan.
“Begini, pas dikumpulin itu dia hanya ucapkan minta maaf dan terimakasih, terkait kenapa dia diberhentikan, dia gak ada menyinggung soal itu,” lanjutnya.
Bukan hanya itu kata Edison, isu pemberhentian ini sebelumnya tidak pernah terdengar sama sekali.
“Enggak ada isu pemberhentian beliau, yang saya dengar semua berjalan normal, sampai akhirnya pak Syamsul mengumumkan itu baru kami tahu,” ucapnya.
Disinggung apakah sudah ada pengganti dari Kepala Direktur RS Pirngadi, Edison mengaku hingga saat ini belum ada.