MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Selama pelaksanaan kegiatan ramp check (tes urine yang digelar acak) yang digelar Petugas Gabungan dari Dinas Perhubungan Sumut, Ditlantas Polda Sumut, BNN Sumut, BNN Kabupaten Kota, Balai Tehnik Kesehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Sumut ditemukan 10 orang positif narkoba.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan, Selasa (3/1/2023) menjelaskan, pihaknya menemukan awak bus yang positif menggunakan unsur narkoba sejak masa arus mudik Nataru 2022.
“Sebagai contoh, di Terminal Amplas itu ada satu yang positif, dia pengemudi dari bus ALS, ada juga satu di Pinang Baris. Yang untuk di luar kota kita temukan juga 8 orang di Terminal Siantar. Sementara ini 2 di dalam kota dan 8 di luar kota. Totalnya ada 10 yang kita dapatkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, sesuai dengan prosedur akan diberlakukan asesmen terhadap sopir tersebut. Yang bersangkutan kemudian diidentifikasi terkait riwayat perjalanan yang telah dilakukan.
Tentu detailnya akan mereka tanyakan kapan mulai menggunakan dan seterusnya.
“Kepada yang bersangkutan kita tidak perbolehkan lagi untuk mengemudikan kendaraannya, dan dia harus mengikuti proses assessment yang dilakukan oleh BNN,” jelasnya.
