JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 10,31 juta masyarakat terpantau mudik selama Periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Angka tersebut pun menunjukkan kenaikan yang signifikan, atau 71,09 persen dibanding tahun 2021 sebelumnya.
“Secara umum total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebanyak 4,29 juta penumpang, atau naik 71,09 persen dibandingkan dengan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yaitu dari 6.03 juta penumpang menjadi 10.31 juta penumpang,” ujar Budi, dalam Penutupan Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Nataru, Rabu (4/1/2023).
Melihat hal tersebut, Budi menjelaskan, bahwa kenaikan angka persentase yang jauh besar tersebut, mencerminkan keinginan masyarakat untuk bepergian sudah meningkat. Meskipun cuaca ekstrem masih menjadi tantangan dalam proses mudik selama Nataru.
“Gangguan cuaca merupakan challenge paling besar di angkutan penyeberangan, angkutan laut, darat dan kereta api. Cuaca ini mempengaruhi, baik hujan, angin, arus, semua itu secara langsung berdampak pada kegiatan transportasi,” tambah Budi.
Meski demikian, menteri dari kalangan profesional tersebut menjelaskan, bahwa, kegiatan mudik di akhir dan awal tahun tersebut berjalan dengan sangat lancar.
Hal itu dibuktikan dengan minimnya angka kecelakaan yang terjadi saat proses mudik berlangsung.