BEENEWS.CO.ID – Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional Israel mendapat kecaman setelah mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Menurut Hamas, Kelompok Palestina penguasa Jalur Gaza, kunjungan tersebut merupakan deklarasi perang.
Mantan PM Israel, Yair Lapid dan Petinggi otonom Palestina juga turut menyebut bahwa kunjungan ini merupakan provokasi.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Selasa (3/1/2023), usai Ben-Gvir berdiskusi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sehari sebelumnya.
Hasil dari pembicaraan tersebut Ben-Gvir sepakat untuk mengunjungi titik pusat konflik.
Kompleks Al Aqsa memang kerap memicu konflik. Kawasan itu merupakan tempat suci bagi Islam ketiga setelah Madinah dan Makkah.
Sementara bagi Yahudi, kompleks Al Aqsa merupakan tempat yang paling suci dan menyebutnya sebagai Temple Mount.
“Kita tak boleh tunduk kepada Hamas,” ujar Ben-Gvir, seperti dikutip Ynet News.
Dari portal berita Ynet yang memuat foto-foto Ben-Gvir, terlihat ia tengah berkeliling di situs tersebut dengan pengamanan ketat.
Situs suci tersebut sering menjadi tempat bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel, terakhir pada bulan April 2022.
Sebagian besar rabi telah melarang umat Yahudi untuk berdoa di situs ini. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Ben-Gvir kembali menyerukan akses yang lebih besar bagi kaum Yahudi ke situs ini.