JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Di awal tahun 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar angin segar kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, menurut presiden, Indonesia dinilai memiliki prospek pasar modal yang sangat menjanjikan.
“Prospek pasar modal Indonesia masih sangat menjanjikan, antara lain dilihat dari tingkat investor yang saat ini didominasi generasi muda,” tulis presiden di laman instagramnya.
Hal itu pun ditegaskan langsung oleh Presiden Jokowi, dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 di Jakarta.
Lebih lanjut, prospek menjanjikan tersebut juga terlihat dari capaian tahun lalu, di mana nilai pasar modal Indonesia justru merangkak naik, di saat negara-negara dunia tengah mengalami turbulensi ekonomi.
“Pasar modal Indonesia tahun 2022 memiliki capaian yang baik di tengah turbulensi ekonomi dunia. Indeks di tahun 2022 naik 4,1% di saat bursa-bursa di negara lain mengalami penurunan yang sangat panjang,” tambahnya.
Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan, agar seluruh pihak terkait tidak terbuai. Lantaran diyakini, bahwa 2023 akan menjadi tahun yang penuh dengan ketidakpastian.
“Meski demikian, tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi Indonesia.Semua pihak harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global,” tutup Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia pada tahun 2022 tumbuh cukup besar, yakni sebesar 15%, hingga mencapai Rp 9.499 Triliun. Dan menjadi angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global 2022.
(Abdul)
