MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Menjelang pergantian malam tahun baru, masyarakat Kota Binjai, Sumatera Utara, diminta tidak menyalakan petasan dan arak-arakan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022).
“Kami memohon dan berharap kepada masyarakat supaya dalam pelaksanaan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kepentingan orang banyak. Seperti melakukan ledakan petasan karena itu dapat mengganggu kenyamanan dari masyarakat Kota Binjai,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Binjai, untuk tidak melakukan arak-arakan atau konvoi kendaraan.
“Kalaupun kita berkumpul, silahkan berkumpul merayakannya menggunakan terompet, menyalakan kembang api silahkan, bagaimana kita mengepresikan kebahagian kita untuk menyambut pergantian tahun baru,” ucapnya.
Selain itu, Polres Binjai dengan semua pihak dalam hal ini Pemerintah Kota Binjai, Kodim 0203/Langkat dan juga dengan organisasi kemasyarakatan akan melakukan kegiatan pengamanan di titik-titik rawan.
Polres Binjai sendiri mendirikan pos pengamanan sebanyak enam pos dan satu pos pelayanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Binjai.
Anggota pos tersebut tidak hanya unsur kepolisian saja, tetapi ada unsur dari TNI, pemerintah kota, BPBD, dan lain sebagainya.
“Imbauan kami kepada masyarakat Kota Binjai menjelang pergantian malam tahun baru, mari kita nikmati malam tahun baru ini penuh dengan rasa syukur sekaligus kita kumpul dengan keluarga, dengan menciptakan kenyamanan dan keamanan dilingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi pergantian malam tahun baru, Kapolres Binjai menambahkan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas, ada beberapa pengalihan arus demi keamanan kenyamanan berlalulintas.
“Dan kita berkonsentrasi dibeberapa titik kumpul masyarakat Kota Binjai, diantaranya Lapangan Merdeka Binjai dan beberapa titik kumpul lainnya,” tandasnya.
(Ayudia)