SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Polresta Sidoarjo akhirnya menangkap pelaku pembunuhan seorang perempuan di Sidoarjo. Pelaku pembunuhan tersebut masih berusia 19 tahun dan berprofesi sebagai kuli bangunan.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, melalui keterangan resminya, menyatakan bahwa telah menangkap pelaku pembunuhan pada Senin (26/12/2022) di rumah keluarga tersangka di Ponorogo.
Dari pemeriksaan, polisi berhasil menyita ponsel yang diduga milik korban. Selain itu pelaku juga mengaku mengambil kalung emas milik korban. Namun, kalung itu terjatuh saat pelaku melarikan diri.
“Ada tiga unit ponsel yang diambil. Dua diantaranya dijual di Surabaya untuk bekal pelarian ke Ponorogo,” terang Kusumo.
Kronologi berawal dari perkenalan korban dan tersangka melalui aplikasi MiChat. Setelah itu berlanjut untuk berkencan di rumah kos korban di Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Sabtu, (24/12/2022) malam.
Tersangka merasa tersinggung karena korban mengatakan bahwa jika tidak punya uang harusnya jangan memesan PSK.
Tidak terima dengan ucapannya, akhirnya tersangka membunuh korban dengan cara mencekik korban hingga lemas.
Setelah lemas korban dibawa ke kamar mandi. Tangan dan kaki diikat lalu mulutnya ditutupi dengan handuk. Pelaku akhirnya melarikan diri dengan membawa kalung dan tiga ponsel korban.
Kejadian ini akhirnya diketahui oleh AS teman lelakinya yang curiga karena pesannya tidak kunjung dijawab. AS akhirnya mendobrak pintu kos korban dan mendapati korban sudah tergeletak lemas di dalam kamar mandi. Nyawa korban tidak tertolong setelah sebelumnya sempat dibawa ke puskesmas.
Saat ini tersangka harus mendekam di tahanan Mapolresta Sidoarjo dan dijerat dengan pasal 365 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
(Jeni)
