JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Pencapaian Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dalam memberantas PMK dan melaksanakan program pengembangan peternakan lainnya, di tengah krisis global merupakan hal yang tidak mudah, namun harus dilakukan demi masyarakat Indonesia.
“Tidak kecil masalah yang dihadapi bangsa besar ini. Indonesia itu 273 juta orang, tapi alhamdullilah pangannya bisa dikatakan berjalan dengan baik,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam acara PKH Satu, Satu Visi dan Aksi Dalam Harmoni di Bogor, Selasa (27/12/2022).
Ia memberikan apresiasi terhadap seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan), terutama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) atas prestasinya di 2022.
“Berbagai tantangan itu harus kita lewati dan capaiannya, alhamdullilah, produktivitas dan perencanaan semua program dapat berjalan dengan baik,” kata Mentan.
Dalam acara itu, Ditjen PKH juga membagikan kaleidoskop dan capaian Dirjen PKH 2022. Salah satu sorotan utama dalam perjalanan tahun ini adalah penyakit PMK yang menyerang hewan ternak.
Sejak wabah PMK merebak di Indonesia pada Mei 2022, Kementan telah menyusun langkah strategi seperti pembentukan Gugus Tugas, pengaturan lalu lintas, bantuan obat-obatan dan vaksin, penggantian ternak, bantuan pakan, pelatihan SDM dan KIE.