JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Kasus Covid-19 kembali meningkat di Tiongkok membuat Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah mewaspadai dan mempelajari secara baik.
Menurut Saleh, hal ini penting dilakukan mengingat adanya informasi awal dari Presiden Joko Widodo yang menyebut PPKM di Indonesia akan diakhiri pada akhir tahun 2022 atau awal 2023.
“Dulu, Indonesia kan juga bebas Covid-19. Tetapi, itu ternyata tidak lama. Begitu sampai di Indonesia, perkembangannya dahsyat. Ada banyak yang terpapar dan korban jiwa. Kita boleh saja melakukan pelonggaran. Tetapi, kita tetap harus cari cara agar masyarakat aman. Pandemi Covid-19 yang kita lalui selama lebih dua tahun, jangan terulang lagi,” ujar Saleh dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).
Saleh mengatakan pihaknya bisa memahami rencana pemerintah untuk mencabut PPKM. Hal ini karena, kasus Covid-19 secara umum di dunia internasional telah mereda. Pencabutan PPKM penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
“Adalah fakta bahwa banyak negara yang mengalami resesi pascapandemi. Kita perlu menghindari itu dengan mengaktifkan kembali aktivitas warga di sektor publik,” tuturnya.
Dengan mencabut PPKM, pemerintah, menurutnya, mau menaikkan produktivitas dan kreativitas warga. “Harapannya, ekonomi tumbuh dan berkembang. Angkatan kerja kita yang sangat tinggi dapat digerakkan untuk kepentingan nasional,” ungkap Politisi Fraksi PAN itu.