BEENEWS.CO.ID – Britania raya merayakan Natal dengan nuansa yang berbeda pada tahun ini sejak kematian mendiang Ratu Elizabeth II pada bulan September lalu.
Pada perayaan Natal oleh keluarga kerajaan Inggris tahun ini, Raja Charles dari Inggris memberikan penghormatan yang tulus kepada ibunya, mendiang Ratu Elizabeth, dalam siaran Natal pertamanya sebagai raja, pada hari Minggu (25/12/2022).
Ia berbicara dalam pidato pra-rekaman dari St. George’s Chapel di Windsor Castle, di mana Ratu disemayamkan bersama suaminya Pangeran Philip, Raja Charles menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas cinta simpati yang tulus diberikan setelah kematiannya.
“Saya diingatkan akan surat, kartu, dan pesan yang sangat menyentuh yang telah anda kirimkan kepada istri saya dan saya sendiri dan saya tidak bisa cukup berterima kasih atas cinta dan simpati yang telah anda tunjukkan kepada seluruh keluarga kami,” kata Raja Charles, seperti dilansir CNN.
“Natal adalah waktu menyedihkan bagi kita semua yang telah kehilangan orang yang dicintai. Kami merasakan ketidakhadiran mereka di setiap pergantian musim yang akrab dan mengingat mereka dalam setiap tradisi yang dihargai,” tambahnya.
Sepanjang pidatonya, Raja Charles menyampaikan warisan Ratu bahwa ia mengingat keyakinannya pada kekuatan ‘cahaya abadi’ dan keyakinannya pada manusia untuk menyentuh kehidupan orang lain.