JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan tiga solusi atau jalan keluar untuk bisa menghadapi satu dari sekian persoalan Jakarta, yakni banjir tahunan.
Presiden Jokowi optimis, siapapun pemimpin Jakarta, harus bisa melakukan tiga solusi tersebut untuk mengatasi salah satu persoalannya.
“Siapapun Gubernur Jakarta, harus mengerjakan tiga hal,” bunyi pernyataan Presiden Jokowi di laman instagramnya.
“Melakukan normalisasi terhadap 13 sungai yang mengalir di Kota Jakarta. Manajemen pemompaan waduk-waduk yang ada di Jakarta. Serta menyelesaikan pembangunan tanggul laut atau giant sea wall,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mewanti-wanti, siapapun gubernur yang memimpin Kota Jakarta, harus bisa melakukan tiga hal tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk bisa menghindari stigma, bahwa Jakarta langganan banjir.
“Kalau tiga hal ini tidak selesai, sampai kapan pun Jakarta akan menjadi langganan banjir,” terang Presiden Jokowi.
Selain tiga solusi di atas, mantan Walikota Solo tersebut menambahkan satu tugas lain, yakni proyek sodetan sungai. Di mana fungsi sodetan sendiri ialah untuk mengalihkan sebagian/seluruh aliran air dalam rangka mengurangi debit air dengan mempertimbangkan alur sungai.
“Satu pekerjaan tambahan lagi yang harus diselesaikan adalah proyek sodetan sungai, dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur,” tutupnya.
Sebagai tambahan, Presiden Jokowi sendiri baru saja meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keberadaan dua bendungan tersebut diyakini juga mampu membuat 12 kelurahan di Jakarta, tidak terdampak banjir lagi.
(Abdul)
