BANJARMASIN, BEENEWS.CO.ID – Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banjarmasin, Ahmad Yanuari menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) gedung milik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan yang terletak di Jalan Hasanuddin HM, Kota Banjarmasin, Sabtu (24/12/2022).
Penyerahan itu langsung diterima oleh Ketua PWNU Kalsel, Dr KH Abdul Hasib Salim yang didampingi Sekretaris Wilayah Berry Nahdian Forqan dan Ketua tim Aset PWNU Kalsel, Nasrullah AR.
Usai penyerahan SHM, Ketua PWNU Kalsel Abdul Hasib Salim, mengaku kini ada kepastian hukum mengenai aset milik PWNU Kalsel tersebut. Setelah lama terbengkalai, ia mengungkapkan bahwa aset tersebut diperjuangkan kembali selama bertahun-tahun oleh kader dan pengurus PWNU Kalsel.
Hasib Salim menyebut lokasi bangunan tersebut cukup strategis karena berada di tengah kota, dan akan dibangunkan gedung baru PWNU Kalsel yang akan menunjang aktivis dakwah.
“Alhamdulillah pada hari ini kita menerima secara resmi SHM aset NU di Jalan Hasanuddin HM, dan untuk selanjutnya nanti kita rencanakan pembangunan gedung Nahdlatul Ulama yang menjadi kebanggaan NU di Kalimantan Selatan,” ujar Hasib Salim, yang juga anggota DPRD Kalsel ini.
Hasib Salim berharap dukungan dan doa restu warga serta kader Nahdlatul Ulama di seluruh wilayah Kalsel, ihwal pembangunan gedung baru NU yang akan mendukung aktivitas organisasi dan dakwah PWNU Kalsel, demi pembinaan Ummat.
Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PBNU mengenai rencana pembangunan gedung PWNU Kalsel yang representatif di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Sementara itu, Ketua tim Aset PWNU Kalsel, Nasrullah AR menambahkan, penyerahan sertifikat SHM ini menjadi kabar gembira bagi seluruh warga Nahdliyin.
“Selain memiliki nilai sejarah yang dulunya tempat ini adalah sebagai pusat kegiatan NU, lembaga dan banom nya di Kalsel, tentunya ini menjadi starting point untuk PWNU Kalsel untuk membangun pusat perkantoran dan membangun pusat bisnis yang ada di jantung kota Banjarmasin,” ucap Nasrullah.
Ia menyebutkan, gedung baru ini nantinya akan menjadi pusat aktivitas organisasi maupun pusat dakwah keagamaan.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, tentunya kami kedepan ingin menjadikan bangunan perkantoran NU Kalsel menjadi salah satu pusat perkembangan peradaban Banua Kalsel dan menjadi barometer ormas maju menyesuaikan zaman dengan tetap mengakar dalam tradisi ahlussunah waljamaah, apalagi Kalsel akan menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara di Paser Penajam Utara,” kata Nasrullah.
Kantor yang representatif, sambungnya menjadi magnet dalam menjalankan roda organisasi yang berkelanjutan, dan menciptakan program unggulan demi kepentingan bangsa dan ummat.
“Sebenarnya masih banyak aset-aset milik PWNU Kalsel di Banjarmasin yang nantinya akan kita sertifikasi yang sudah kami lakukan inventarisasi dan cek di lapangan, selanjutnya nanti kita akan sertifikasi aset yang ada di KM 12 di Gambut, yang sekarang berdiri Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel,” tandasnya.
(Rahim)