SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya kini semakin mempermudah layanannya untuk masyarakat dengan meluncurkan aplikasi Customer Information System (CIS).
Aplikasi CIS membantu memudahkan pengaduan, mencatat meter secara mandiri serta menyediakan beragam informasi dan lainnya.
Arief Wisnu Cahyono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, menjelaskan setidaknya lima kelebihan yang bisa didapatkan masyarakat melalui aplikasi CIS.
Pertama, biaya administrasi lebih terjangkau. Kedua, pelanggan bisa menyampaikan langsung keluhan tanpa harus ke kantor dan mengantri. Ketiga, pelanggan bisa mencatat dan mengetahui tren pemakaian selama debit air selama setahun.
“Kemudian bisa melakukan pencatatan meter secara mandiri, juga ada notifikasi tagihan setiap bulan agar tidak terlambat dan terkena denda,” terang Arief, Jumat (23/12/2022).
Pembayaran menggunakan QRIS, lanjut Arief, jauh lebih murah.
“Bisa menggunakan QRIS, virtual account, kalau menggunakan QRIS jauh lebih murah daripada menggunakan PPOB (Payment Point Online Banking),” imbuhnya.
Ia memastikan kepada para pengguna aplikasi CIS, bahwa keamanan data para pengguna pasti terjamin. Selain itu, mereka juga sudah mengantisipasi apabila terjadi server down.
Saat ini dari total 610 ribu pelanggan, baru sekitar 100 ribu yang mengunduh.
“Tingkat keamanan data IT kami sudah ISO 27.001, sudah dilakukan verifikasi secara periodik, kedua sudah dilakukan uji keamanan juga oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) terhadap gangguan dari luar,” tegasnya.
“Kami punya server yang dilengkapi keamanan tinggi dan ada backup juga di kota lain. Jadi jika sewaktu-waktu down di kantor pusat, masih ada backup server,” tambah Arief.
Ia menginginkan aplikasi akan terus berkembang baik, supaya masyarakat bisa mengetahui pemakaian air harian. Arief menargetkan satu hingga dua tahun kedepan, penginstal aplikasi ini akan terus berkembang.
“Kita ingin meningkatkan layanan, kita sadar bahwa afirmasi pelanggan kita terhadap IoT (Internet of Things) itu semakin tinggi. Oleh karena itu kita akan terus kembangkan aplikasi ini kedepannya dan kedepan akan berhubungan dengan meter digital. Sehingga pelanggan bisa mengetahui pemakaian air harian. Itu yang kami targetkan 1-2 tahun ini,” tandasnya.
(Jeni)