JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan sebanyak 25.000 prajurit dalam operasi khusus Pengamanan Hari Raya Natal dan Perayaan Tahun Baru 2023. Nantinya, 25.000 prajurit TNI yang berasal dari tiga matra tersebut, akan membantu Polri dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.
“Kami siapkan kurang lebih 25.000 prajurit ya, kami siapkan untuk nanti di-BKO (bawah kendali operasi)-kan kepada Polri, yang ada di daerah,” ujar Laksamana Yudo, di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/22).
Lebih lanjut, Panglima TNI yang menggantikan Jendral Andika tersebut mengatakan, akan ada pergerakan 47 juta orang dalam libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Data tersebut diperolehnya, setelah melakukan rapat terbatas, yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
“Tentunya dengan pergerakan ini kan penebalan-penebalan keamanan,” tambah Laksamana Yudo.
Tak hanya personel, Panglima TNI juga akan mengerahkan tiga kapal rumah sakit, serta akan mengerahkan enam kapal landing ship tank (LST) dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Langkah itu diambil sebagai tindakan preventif, apabila sewaktu-waktu diperlukan.
“Sewaktu-waktu apabila dibutuhkan juga, antisipasi apabila ada bencana ya, dengan kondisi alam seperti ini. Kemungkinan ada bencana kami sudah siap,” tegas Laksamana Yudo.
“Saya siapkan kapal LST untuk mem-backup, mungkin ada penyeberangan yang terjadi kerusakan. Demikian juga untuk unsur-unsur operasional, saya perintahkan untuk standby SAR,” tambahnya.
Terakhir, Panglima TNI Laksamana Yudo pun mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh prajurit dan jajarannya. Semoga operasi pengamanan bisa berjalan baik, aman dan lancar.
“Selamat bertugas. Semoga Natal 2022 dan Perayaan Tahun Baru 2023 dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” tutup Laksamana Yudo.
(Abdul)