Menu

Play Video

Melawan Saat Ditangkap, Dua Residivis Curanmor di Surabaya Ditembak Polisi

SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Dua bandit curanmor yang mengaku telah melakukan aksinya di 10 tempat di Surabaya terpaksa ditembak polisi di lokasi kejadian.

 

Aksi tegas dan terukur tersebut dilakukan lantaran tersangka berinisial S(26) dan R(25) yang merupakan warga Sidotopo, melukai salah seorang anggota Opsnal Polsek Tegalsari yang sedang berjaga.

 

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada Senin (12/12/2022) di Jalan Wonorejo III No 103.

 

Kedua sahabat ini awalnya berboncengan mengendarai motor Vixion dan telah menyasar salah satu sepeda motor yang tengah terparkir di warung kopi.

 

Tersangka S dan R yang sudah sering melancarkan aksi curanmornya, lantas berbagi peran saat itu. S turun dari motor dan mengamati sekitar, sementara R merusak sepeda motor Honda Beat dengan plat nomor L 3231 CAC menggunakan kunci T.

 

Sayangnya kejadian itu diketahui oleh warga. Teriakan kencang dari warga membuat tersangka lari ketakutan dan segera kabur.

 

“Saat kejadian lalu ketahuan dan diteriaki maling oleh warga,” ujar Marji, Jumat (23/12/2022).

 

Beruntungnya, salah seorang anggota Polsek Tegalsari yang kebetulan sedang beroperasi langsung mengejar mereka. Meski begitu hanya S yang berhasil di tangkap dan R kabur.

 

“Salah satu pelaku S kabur ke arah Sungai Wonorejo, saat di sungai ia melempari anggota dengan batu akhirnya kami lakukan tindakan tegas terukur,” ungkap Marji.

 

Dari pengakuan S ketika ditangkap, ia membuka identitas R dan polisi langsung bergerak untuk melakukan penangkapan di kos R yang berlokasi di Gandukan Utara.

 

Selama penangkapan R tidak bersikap kooperatif dengan melawan. Akhirnya polisi pun melepaskan timah panas di kedua kaki R.

 

“Mereka ini residivis kasus yang sama. Selanjutnya dua tersangka akan kami jerat Pasal 363 tentang pencurian dan pemberatan,” pungkasnya.

 

Diketahui, kedua residivis pencurian motor ini menjual motor hasil curiannya ke luar kota dan kadang di forum jual-beli di media sosial. Untuk harga dipatok berdasarkan kondisi motor.

 

Uang hasil curian akan dibagi dua nantinya dan biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk foya-foya.

 

Dari penyelidikan polisi, dua bandit ini telah melakukan aksinya di 10 TKP di Surabaya. Satu kasus dilakukan di kawasan Simokerto. Tiga pencurian dilakukan di kawasan Sawahan. Tiga lagi di Bubutan dan yang terakhir dua motor di wilayah Tegalsari.

(Jeni)

Play Video
WhatsApp Image 2024-06-15 at 14.24.22
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Artikel Terkait

Berita Populer Bulan Ini

graha pramuka
graha pramuka
graha
graha pelantaran
graha pelantaran
graha