TANGERANG, BEENEWS.CO.ID – Polresta Tangerang Polda Banten, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Maulana Yudhanegara dengan menerjunkan sedikitnya 740 personel, Kamis (22/12/2022).
Pada kegiatan tersebut, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma yang bertindak sebagai Inspektur Apel menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat, termasuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1, momen Nataru berimplikasi pada meningkatnya mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, dan semua elemen masyarakat melaksanakan Operasi Lilin mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
“Agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Bapak Presiden Joko Widodo,” terangnya.
Sementara itu, Polda Banten juga melaksanakan Gelar Pasukan dengan mengerahkan 3.247 personel terdiri dari 1.696 personel Polda Banten dan personel dari Polres jajaran, selain itu operasi ini juga melibatkan 292 personel TNI, serta 1.259 personel dari Instansi terkait selama Libur Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, mengatakan para personel yang terlibat Operasi Lilin Maung 2022 diminta melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang.
Deteksi dini adalah bagian dari kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi dalam gangguan Kamtibmas seperti aksi teror dan kriminalitas lainnya.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Kemudian juga waspada terhadap potensi gangguan lain seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas, juga kejahatan konvensional yang biasanya meningkat pada bulan Desember. Tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian,” ujarnya.
Kemudian, terkait ancaman terorisme yang juga menjadi potensi gangguan. Personel pun diminta mengedepankan deteksi dini dan preventive strike.
“Lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror,” pungkas Rudy.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Kasi Ops Korem 064/Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Rahman Fikri, Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursantari, dan Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Hendi Marpaung.
(Julaeni)