PALANGKA RAYA, BEENEWS.CO.ID – Guna meningkatkan kemampuan dan tingkat profesionalisme seorang prajurit, Kodim 1016/Palangka Raya menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan IV Tahun 2022, bertempat di lapangan tembak Yonif Raider 631 Antang, Jalan Tjilik Riwut KM. 6 Kota Palangka Raya, Selasa (20/12/2022).
Komandan Kodim 1016/Palangka Raya melalui Kasdim 1016/Palangka Raya Letkol Inf Abdul Salim mengatakan, latihan yang dilaksanakan ini merupakan upaya pemeliharaan kemampuan para prajurit, khususnya dalam bidang menembak.
Kemampuan menembak sangat penting dan wajib dimiliki para prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas kedepan.
“Kepada seluruh prajurit yang berada di lapangan tembak, saya tekankan ikuti prosedur di tempat menembak dan utamakan faktor keamanan, dengan mengikuti semua arahan dari koordinator menembak. Laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh jangan asal lewat saja, agar latihan ini dapat berjalan dengan maksimal,” kata Abdul Salim.
“Latihan menembak senjata ringan ini wajib diikuti oleh seluruh personel Koramil dan Kodim 1016/Palangka Raya, latihan ini dilaksanakan setiap triwulan,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Latihan (Danlat) Letda Caj Suwarno, menyampaikan kepada seluruh anggota Kodim 1016/Palangka Raya, bahwa selama kegiatan berlangsung agar tetap mematuhi faktor keamanan pada pelaksanaan Latbakjatri.
Ia berharap, semua anggota Kodim 1016/Palangka Raya harus mampu menguasai senjata dalam hal perkenaan titik bidik hitam pada lesan dalam kegiatan menembak senjata laras panjang yang diharapkan perkenaan menembak yang maksimal.
“Pelaksanaan kegiatan latihan menembak tetap dilaksanakan dengan serius dan mengutamakan faktor keamanan yang harus diperhatikan, agar kegiatan latihan menembak tersebut tetap berjalan sesuai Protap Garlat dari Ops Kodim sehingga pelaksanaan kegiatan Latbakjatri berjalan dengan aman dan tertib,” ujarnya.
“Dengan latihan ini para prajurit Kodim 1016/Palangka Raya bisa mendapatkan hasil perkenaan yang maksimal sesuai tingkat kemampuan perorangan dalam prinsip menembak dengan Nabitepi sehingga kemampuan terpelihara dengan baik,” pungkas Suwarno.
(Tbk/ Pendim 1016/Plk)
