“Dengan adanya pameran seperti ini di kafe agar membuat masyarakat lebih mengapresiasi dan bagaimana menyikapi,” ungkap Badri.
Kedepan, Badri mulai meniti bersama pelukis Kalimantan Selatan untuk menata pasar seni rupa di tanah Banua. Sehingga, menurutnya nanti terciptalah ruang kesenian yang bersahaja ditengah masyarakat dengan senimannya.
“Mulai dari anak muda itu sendiri, mengenali dan memahami karya seni rupa. Maka tujuan itu nantinya akan tercapai,” tandasnya.
(Rahim)