Sementara, Anggota DPD RI Al Habib Zakaria Bahasyim mendukung kesenian terkhusus seni rupa yang mulai bergeliat di Banjarmasin. Dan terkait kebijakan yang diatur pemerintah, dia turut mengawal langkah yang baik dalam menghidupkan karya seni rupa ke hotel-hotel, sehingga terciptalah apresiasi tersebut.
“Lukisan yang bakal terpajang di hotel-hotel pun pada akhirnya membuat pengunjung luar bakal mengetahui karya tersebut,” jelas Zakaria.
Tentu, Zakaria melihat kegiatan pameran di kafe ini sangat baik untuk mendekatkan lebih ke tengah masyarakat Banjarmasin. Kata dia, artinya langkah ini membuat geliat seni rupa semakin luas lagi.
“Mudah-mudahan karya mereka (seni rupa) lebih ditingkatkan lagi hingga membuat masyarakat lebih tertarik,” harap dia.
Badri Hurmansyah selaku kurator menyampaikan bahwa pameran ini diselenggarakan sampai Maret 2023. Sepanjang bulan itu, dia bakal menciptakan kegiatan-kegiatan lainnya untuk mendekatkan karya seni rupa di masyarakat.
“Langkah ini memang untuk meningkatkan apresiasi di masyarakat Kalimantan Selatan, memang khususnya Banjarmasin. Banyak orang tidak mengenal aspek dari esensi pameran itu,” terang Badri.
Menurut Badri, masyarakat kini memandang melihat pameran hanya serupa bazar saja. Padahal, baginya kekaryaan seni rupa tidak bisa dipandang begitu tetapi ada nilai yang tinggi untuk dihargai tersebut.