KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit melakukan giat observasi atas laporan kemunculan orangutan di Desa Tinduk Kecamatan Baamang dan Desa Camba Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur, Senin (19/12/2022).
“Kami menindaklanjuti laporan Kades Tinduk dan Kepsek di Desa Camba tentang kemunculan orangutan,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.
“Untuk wilayah Desa Tinduk, kami bertemu dengan perangkat desa, mereka khawatir kalau orangutan merusak atau memakan tanaman warga lalu ditembak atau dibunuh warga,” jelas Muriansyah.
“Di dalam rekaman video yang dikirimkan Kades, orangutan terlihat bergelantungan di pohon karet di belakang kantor desa, namun saat dilakukan pencarian, orangutan tidak ditemukan,” ungkapnya.
Menurutnya, kesulitan pencarian orangutan dikarenakan areal yang cukup luas (ratusan hektar), dengan vegetasi dominan semak belukar, rotan dan tanaman karet serta orangutan selalu berpindah-pindah tempat (tidak lama di satu tempat), dikarenakan belum musim buah.
“Ini merupakan kemunculan orangutan yang ketiga kalinya di daerah sekitar pemukiman desa.
Diduga kuat, merupakan orangutan yang sama dengan dua kemunculan sebelumnya,” jelas Muriansyah.
Petugas pun lalu memberikan pengarahan dan penjelasan terkait perilaku orangutan kepada staf desa dan menjelaskan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pencarian orangutan.