KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Sepekan setelah dibuka untuk umum yang ditandai dengan penyalaan perdana lampu di Terowongan Nur Mentaya oleh Bupati Kotim Halikinnor, kini salah satu ikon wisata di Kabupaten Kotawaringin Timur ini kondisinya mulai dipenuhi tumpukan sampah.
“Banyak sampah di trotoar jalan sepanjang Terowongan Nur Mentaya, tidak ada yang membersihkan, kesadaran pengunjung sangat minim”, kata Eko warga sekitar ikon, Minggu (18/12/2022).
“Kami warga yang berada di sekitar Terowongan Nur Mentaya ini juga agak terganggu dengan tumpukan sampah dari para pengunjung yang dibuang sembarangan seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, sampah bekas makanan dan minuman tersebut kini sudah mulai dirubung lalat dan mengeluarkan bau tidak sedap.
“Takutnya akan menularkan penyakit kepada warga maupun pengunjung yang datang apabila tidak ditangani segera,” ucapnya.
Terlebih pada akhir pekan akan banyak pengunjung yang datang untuk bersantai bersama kawan maupun keluarga, bisa dipastikan keesokan harinya kondisi trotoar pasti akan sangat kotor.
Senada, Wahyudin warga yang rutin berolahraga di sekitar Nur Mentaya mengatakan, tumpukan sampah tersebut akan mengurangi keindahan terowongan.
“Percuma terowongan yang megah ini dibangun tapi tidak dirawat dan kumuh, mestinya disediakan tempat sampah di sepanjang trotoar agar pengunjung tidak membuang sampahnya sembarangan,” tandas Wahyudin.