KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Pemerintah Desa Babirah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, menerima bantuan persemaian bibit dari PT Rimba Makmur Utama (RMU).
“Kegiatan serah terima persemaian bibit ini kami laksanakan pada Senin (12/12/2022), melalui bidang pembinaan hutan PT RMU ke pemdes Babirah,” kata Manajer RE Pembinaan Hutan PT RMU Wardoyo, Rabu (14/12/2022).
“Yang kami serahkan adalah bangunan camp beserta sarana persemaian 12 bedeng, kapasitas bedeng ini sekitar 40 ribu bibit dengan ukuran polibag 10 x 15,” jelas Wardoyo.
“Kami berharap, dengan sarana prasarana persemaian ini setiap tahun kelompok tani hutan Desa Babirah dapat mencetak bibit sebanyak itu,” tambahnya.
Ada 4 orang anggota kelompok tani ini yang telah di SK kan oleh Kepala Desa Babirah.
“Untuk tahun ini mereka akan jual sebanyak 32 ribu bibit yang sudah siap tanam, setelah mereka menjual bibit modal ini akan menjadi modal mereka kedepannya, karena tahun 2023 dari PT RMU sudah tidak ada bantuan lagi, hanya bantuan pendampingan secara teknis dan administrasi,” jelasnya.
“Bibit tersebut akan dibeli oleh PT RMU, karena jenis bibit yang dikembangkan mereka saat ini adalah jenis kehutanan/ local native spesies hutan gambut, seperti pasir-pasir, ketapi hutan, mangkinang dan lainnya,” terang Wardoyo.
“Harapan PT RMU, kedepannya persemaian ini akan dapat menjadi alternatif mata pencaharian bagi warga setempat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Babirah Julam Effendi mengapresiasi bantuan persemaian bibit bagi masyarakat yang dibina oleh PT RMU ini.
“Karena persemaian ini sangat bermanfaat sekali, pertama untuk penyediaan bibit tanaman, kedua dapat mempekerjakan warga kami yang dulunya adalah logger atau perambah hutan,” kata Julam.
Menurutnya, persemaian ini bisa menjadi percontohan khususnya di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, agar wilayah desa lain bisa bekerjasama dengan pihak ketiga untuk membuat persemaian.
“Fasilitas sarana prasarana yang diberikan oleh pihak ketiga ini sangat mendukung dan menunjang sekali untuk kegiatan tersebut, kami dari pihak pemerintah desa hanya membantu operasional di kelompok persemaian ini saja,” ucapnya.
“Kedepannya kami berharap persemaian ini tidak hanya menyediakan bibit tanaman hutan saja, tapi juga bibit tanaman buah-buahan sehingga masyarakat pun bisa membelinya,” pungkas Julam.
(Tbk)