BLITAR, BEENEWS.CO.ID – Perampokan yang terjadi di rumah dinas Walikota Blitar cukup mengejutkan semua pihak. Para pelaku perampokan terbilang sangat nekat mengingat lokasi sasaran perampokan bukan orang sembarangan.
Meskipun tidak ada korban dalam kejadian ini, namun tetap saja efek yang dirasakan para korban yang terdiri dari walikota dan istri beserta dengan Satpol PP yang sedang bertugas kala itu cukup membuat trauma.
Dari kejadian ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa aksi perampokan bisa terjadi pada semua pihak. Oleh karena itu dibutuhkan kewaspadaan terhadap segala hal agar tidak sampai terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rangkuman fakta-fakta dari kejadian perampokan di rumah dinas Walikota Blitar.
- Pelaku pakai mobil plat merah.
Penjaga pos memberikan keterangan bahwa perampok masuk dengan mobil berplat merah sekitar pukul 03.00-04.00 wib. Sehingga tidak dicurigai bahwa ternyata mobil itu dibawa oleh sekumpulan perampok.
“Mereka naik mobil berplat merah”, jelas Kapolres Blitar AKBP Argo Wiyono. Meski begitu, belum diketahui apakah plat merah yang digunakan para pelaku perampokan ketika masuk ke dalam rumah dinas Walikota Blitar ini asli atau palsu.
- Pelaku berhasil menerobos masuk lewat pintu samping.