BLITAR, BEENEWS.CO.ID – Perampokan dengan senjata tajam kembali terjadi. Namun perampokan kali ini terbilang sangat nekat karena lokasi yang dijadikan sasaran para perampok ini bukan tempat sembarangan, melainkan rumah dinas Walikota Blitar.
Kejadian ini terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari tadi, di daerah Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Blitar AKBP Argowiyono,
dalam peristiwa perampokan ini walikota dan istri turut menjadi korban penyekapan, termasuk para penjaganya.
Sebelumnya, para perampok ini mengancam dengan menggunakan senjata tajam dan memaksa agar korban menunjukkan letak barang berharga seperti perhiasan dan uang tunai.
“Pelaku menyekap dan mengancam Bapak Wali dan Ibu. Diancam karena diminta menunjukkan tempat barang berharga,” ungkap Argo kepada wartawan.
Meski begitu tidak ada korban yang terluka dalam perampokan di rumah dinas Walikota Blitar ini. Namun para perampok berhasil membawa perhiasan milik Ibu Walikota beserta dengan uang tunai sebesar Rp400 juta.
“Uang cash dan perhiasan milik Bu Wali. Nilai uang cash kurang lebih Rp400 juta,” jelas Argo.
Tidak cukup membawa barang berharga, para perampok juga membawa CCTV yang terpasang di lokasi yang motifnya untuk menghilangkan barang bukti.