DENPASAR, BEENEWS.CO.ID – Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah menegaskan akan pentingnya bagi anggota parlemen perempuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kepemimpinan perempuan dan literasi digital. Oleh karena, kesadaran hal tersebut pada akhirnya akan menjadi sumber elektoral pencalonan perempuan di ranah politik.
“Saya menyarankan untuk menguatkan peran literasi digital. Kita harus terus memajukan infrastruktur digital yang adil dan literasi digital bagi perempuan untuk mengurangi kesenjangan digital,” ujar Ema saat menjadi penanggap (discussant) pada WFD Series of ASEAN Women’s Political Leadership Events Session 1 ‘Launch of ASEAN Women’s Political Leadership Research’ di Nusa Dua, Bali, dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).
Politisi Fraksi PPP itu menilai literasi digital merupakan salah satu instrumen penting untuk meningkatkan kesadaran publik terkait kepemimpinan perempuan di dunia politik. Ia juga berpandangan kepemimpinan perempuan dalam politik bisa menjadi game changer bagi kinerja demokrasi.
“Saya akan mengatakan bahwa demokrasi akan semakin berkembang jika kesempatan untuk mengambil estafet kepemimpinan tersebar luas, tak terkecuali bagi perempuan. Selain itu, saya juga sependapat bahwa hambatan struktural terhadap perempuan dalam hal keuangan, kesetaraan gender, dan sebagainya harus menjadi prioritas untuk diselesaikan,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwasanya kesetaraan pendidikan bagi perempuan juga tak kalah pentingnya. “
“Butuh dukungan yang kuat dari berbagai stakeholder untuk memulai itu semua. Karena dengan adanya pendidikan politik, masyarakat bisa memahami kebutuhan perempuan untuk berkembang. Kepemimpinan politik perempuan membutuhkan legitimasi publik dalam bentuk dukungan elektoral,” pungkasnya.
(Fakhry)