Menu

Play Video

Dispersip Kalsel Gelar Workshop Bunda Literasi, Duta Baca dan Pegiat Literasi

BANJARMASIN, BEENEWS.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menggelar Workshop Bunda Literasi, Pegiat Literasi dan Duta Baca yang dilaksanakan di Hotel Rattan In, Kota Banjarmasin.

 

Tokoh-tokoh literasi itu di antaranya, yakni Fathul Jannah Muhidin (Bunda Literasi), Hajriansyah (Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin), Faried Fakhmansyah (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan) dan Shely Nova Kareza (Duta Baca Tanah Laut).

 

Kepala Dispersip Kalimantan Selatan, Nurliani Dardie menyampaikan bahwa pada kegiatan ini diperlukan adanya kolaborasi antar pihak agar lebih meningkatkan taraf literasi di Kalimantan Selatan.

 

Menurutnya melalui workshop ini perlu dikembangkan budaya membaca, menulis dan diskusi di berbagai daerah, maka dihadirkanlah sosok penggerak literasi tersebut.

 

“Diperlukan kerjasamanya agar meningkatkan minat baca di berbagai daerah, bersama Duta Baca seperti Shely Nova dan Pegiat Literasi Hajriansyah selaku Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin yang acapkali menggerakan dunia seni dan sastra, maka perlu kolaborasi itu,” ucap Nurliani Dardie kepada Beenews.co.id, Kamis (8/12/2022).

 

Bagi Nurliani, peran duta baca sangat diperlukan yang dekat sekali dengan masyarakat setempat di daerahnya sendiri. Ia berpandangan akan memudahkan gerak literasi jika dipangku oleh kalangan muda yang berbakat dan berprestasi, apalagi memiliki pengikut yang banyak di dunia maya.

 

“Duta Baca Tanah Laut (TALA), Shely Nova Kareza ini masih muda dan terpelajar, serta dilihat sebagai selebgram. Banyak followersnya dan menjadi model dalam Brand Ambassador (BA), dengan demikian diharapkan dapat mengenalkan minat baca kepada kalangan milenial,” ungkap Bunda Nunung, sapaan akrabnya.

 

Bunda Nunung menginginkan kolaborasi ini lebih ditingkatkan lagi untuk meningkatkan SDM yang berkualitas menghadapi tantangan sebagai penyangga ibukota negara (IKN). Lewat workshop ini, dia mengupayakan agar terjalin hubungan antar pihak seperti bunda literasi, duta baca dan pegiat lainnya.

 

“Terutama bagi para ibu PKK yang bergerak dan membidangi pendidikan,” ujarnya.

 

Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan, Faried Fakhmansyah melihat negara maju ditinjau dari SDM yang kuat dan mampu menciptakan kinerja yang baik, terlihat dari masyarakatnya disiplin, memiliki keterampilan dan berpengetahuan.

 

“Membedakan dengan negara berkembang, yaitu pola pikir. Menjadi garis besar prinsip kehidupannya, warga memiliki nilai kejujuran, disiplin dan kerja keras,” jelas dia.

 

Selebihnya, menurut Faried harus memiliki rasa tanggungjawab yang kuat terhadap pekerjaan maupun lainnya. Ia membayangkan jika Indonesia dapat menciptakan SDM tersebut maka akan menjadi negara yang maju.

 

Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Selatan, Fathul Jannah Muhidin mendorong masyarakat agar lebih gemar membaca. Terlebih, dia menyebut pendidikan dalam internal keluarga sejak dini dan menjadikan anak lebih unggul bersosial di masyarakat.

 

“Saya menyambut baik adanya workshop ini, adalah hubungan yang baik dalam rangka mengembangkan minat baca. Di manapun, minat baca adalah aspek penting dalam mengembangkan wawasan dan pola pikir agar meningkatkan pemahaman seseorang,” ucap Fathul.

 

Fathul berkomitmen untuk menggerakan dunia literasi bersama Dispersip Kalimantan Selatan demi meningkatkan kualitas minat baca tersebut.

 

Kepada para pegiat literasi lainnya, dia mengharapkan saling berperan dalam menumbuhkan minat baca itu di pelbagai daerah.

 

Pada kesempatan yang sama, Duta Baca Kabupaten Tanah Laut, Shely Nova Kareza (17) menyampaikan beberapa aspek literasi yang harus dilakukan kawula muda, yaitu membaca, menulis, berbahasa dan diskusi.

 

Dengan begitu, dia melihat masa depan bangsa Indonesia berada di tangan pemuda yang berkualitas dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan zaman ke depan.

 

“Peran Duta Baca itu menyebarkan informasi dan menjadi role model dalam memajukan literasi,” katanya.

 

Shely pun melakukan langkah kecil seperti menyebarkan informasi ke instagram, baik rutinitas keseharian dan nilai-nilai lainnya. Setiap tindakannya, dia ingin menunjukkan kepada kawula muda agar lebih melek terhadap dunia literasi.

 

Adapun pegiat literasi lainnya, Hajriansyah selaku Dewan Kesenian Banjarmasin memberikan pandangan bahwa aspek literasi itu tak sekadar hanya membaca saja, tetapi bagaimana seseorang itu memelihara pengetahuannya.

 

Langkah yang konkrit, menurutnya dengan menulis maka seseorang dapat menjaga bahan bacaannya.

 

“Karena, orang membaca itu harus memiliki kemampuan memahami untuk mendalami isi bacaannya. Lebih teliti lagi dengan apa yang dibaca agar tidak selintas saja,” ucapnya.

 

Selain membaca, Hajri menyebut kemampuan menyimak sangat diperlukan dalam pengembangan literasi. Karena, menurutnya seseorang ketika gemar membaca maka harus memiliki kemampuan dalam menyimak yang baik.

 

“Kemampuan menyimak itu menentukan pemahaman kita, baik atau buruk dan benar atau salah,” ujarnya.

 

Sehingga, Hajri menilai bahwa segala informasi yang dimilikinya dapat diserap dengan baik. Tentu, dia mengkhawatirkan jika tanpa kemampuan menyimak maka informasi akan menjadi bias, apalagi kalau disebarkan ke masyarakat.

 

“Dengan membaca dan menyimak dengan baik, maka kehidupan seseorang akan bermakna dan lebih bermanfaat. Demi membangun peradaban,” pungkasnya.

(Rahim)

Play Video
WhatsApp Image 2024-06-15 at 14.24.22
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Artikel Terkait

Mendagri Tito Tunjuk Sekda Jadi Plh Gubernur Papua

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengambil langkah cepat untuk menutup kekosongan pemerintahan di Papua.   Usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap

Wahyudi Terpilih Menjadi Ketua DPC PWRI Kotim

Keterangan foto: Jajaran pengurus DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar rapat, Minggu (2/06/2024).   KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Setelah terpilih secara aklamasi

Berita Populer Bulan Ini

graha pramuka
graha pramuka
graha
graha pelantaran
graha pelantaran
graha