KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Ada cerita unik dibalik pembangunan Musholla Santri Kalong yang terdapat di Pondok Pesantren Al Fajar di Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
“Diberi nama Musholla Santri Kalong berdasarkan pada kegiatan para santri atau jamaahnya, yang sebagian besar bekerja seperti masyarakat pada umumnya di siang hari, barulah pada malam hari belajar layaknya seorang santri,” kata KH Abdul Mun’im Asyhuri, S.Ikom Pengasuh Pondok Pesantren Al Fajar Parenggean, Selasa (6/12/2022).
Bangunan musholla sendiri dibuat dengan kontruksi 90 persen dari limbah kayu ulin yang didapatkan dari sejumlah tempat. Rata-rata, ulin yang digunakan merupakan akar dengan bentuk aslinya.
Menurut KH Abdul Mun’im, dari informasi kepala desa pertama Parenggean akar tersebut merupakan sisa limbah kayu ulin yang ditebang pada tahun 1942 silam.
“Musholla ini diresmikan bersamaan dengan asrama santri putri Pondok Pesantren Al Fajar tahun 2016 oleh Bupati Kotim saat itu,” ucapnya.
Musholla ini juga digunakan oleh para santri untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah dan pengajian rutin.
Di sisi dinding Musholla banyak terdapat kalimat petuah dengan kata-kata bijak yang bermanfaat serta doa yang dituliskan pada belahan batang kayu yang besar.