JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengatakan Panglima TNI terpilih, Laksamana Yudo Margono, memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) di depan mata. Yudo diharapkan mampu menunaikan tugas itu meski masa jabatannya hanya sekitar satu tahun.
Salah satu PR Panglima TNI Terpilih adalah target Minimum Essential Force (MEF) sebagai upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
“Ada tugas besar Panglima, itu tidak ringan. Salah satunya memenuhi Minimum Essential Force (MEF) 2024 dengan target 60 persen,” kata Farhan dalam keterangan pers rilis yang diterima awak media, Selasa (6/12/2022).
Pemerintah pun berusaha mendukung upaya itu dengan menganggarkan Rp134,32 triliun untuk 2023.
“Soal belanja, Kementerian Pertahanan punya kemampuan itu. Tapi apakah ini bisa direncanakan dengan baik,” sambung Farhan.
Legislator Fraksi Partai NasDem itu mencontohkan rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hendak membeli sebuah kapal perang Fregat buatan Prancis. Kapal mahal itu juga dipakai Rusia saat menyerang Ukraina.
Namun, Ukraina berhasil menenggelamkan Fregat dengan torpedo dari kapal selamnya. Lantas, PT PAL Indonesia membuat kajian terkait hal tersebut. Hasilnya, anggaran untuk membeli sebuah Fregat bisa dipakai untuk membuat 20 kapal selam berukuran kecil.