Menu

Play Video

Good Hope Bantu Petani Sawit Mandiri Tingkatkan Kualitas TBS

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Guna meningkatkan kualitas tandan buah segar (TBS) milik para petani sawit mandiri yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Good Hope sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit (PKS) besar yang beroperasi di Kotim terus melakukan pembinaan terhadap para petani.

 

“Good Hope atau Agro Grup ini adalah salah satu perusahaan yang membeli buah sawit milik masyarakat di sekitar perusahaan,” kata Aswan Tarigan Manajer Pembelian Eksternal Good Hope, Senin (5/12/2022).

 

“Kami berupaya untuk tetap berperan dalam meningkatkan perekonomian para petani sawit mandiri khususnya di wilayah Kotim, termasuk disaat harga sawit yang sempat anjlok dulu, dimana banyak PKS yang tutup dan tidak menerima buah sawit milik masyarakat, namun kami tetap berkomitmen melakukan pembelian buah sawit milik petani,” ucapnya.

 

Bahkan menurutnya, banyak petani yang berada pada radius 80 hingga 100 km dari perusahaan, seperti dari wilayah Seruyan dan Kobar yang mengirimkan TBS nya ke perusahaan.

 

“Kalau secara rata-rata penyerapan TBS pada perusahaan kami, seperti PT Agro Bukit sekitar 300 hingga 500 ton perhari, PT Agro Indomas sekitar 400 hingga 700 ton perhari dan PT Agro Wana Lestari sekitar 200 hingga 350 ton perhari,” jelas Aswan.

 

“Pembelian TBS pada ketiga PKS tersebut kurang lebih Rp 7 hingga 10 Milyar perhari,” tambahnya lagi.

 

Ia menyebutkan, secara umum ada tiga standard TBS yang dapat diterima perusahaan.

 

“Yang pertama adalah kematangan buah, minimal sudah berondol satu,  kemudian kesegaran buah, sebisa mungkin setelah panen langsung dikirimkan ke PKS maksimal 2 x 24 jam, lalu yang terakhir adalah masalah tangkai yang panjangnya sekitar 2 hingga 3 cm dari buah terluar,” terang Aswan.

 

 

Menurutnya, untuk menaikkan kualitas TBS milik para petani sawit mandiri pihaknya juga mengadakan  sekolah lapangan.

 

“Untuk wilayah Kotim, Good Hope adalah pionir, jadi kita berkoordinasi dengan beberapa pengepul atau pemegang SPK untuk mengadakan sosialisasi perihal kualitas dan praktek tata kelola kebun sawit yang baik,” ujarnya.

 

Ia berharap, kedepannya para petani dapat membentuk kelompok tani agar mudah mengakses berbagai bantuan dari pihak perusahaan.

 

“Tujuannya adalah agar pihak perusahaan bisa membantu para petani melalui program kemitraan kita,” pungkas Aswan.

(Tbk)

Play Video
WhatsApp Image 2024-06-15 at 14.24.22
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Artikel Terkait

Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Tetap Terapkan Prokes

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Rabu (28/12/2022), penambahan kasus sembuh COVID-19 secara harian bertambah sebanyak 2.531 orang.   Dengan

Berita Populer Bulan Ini

graha pramuka
graha pramuka
graha
graha pelantaran
graha pelantaran
graha