BANJARMASIN, BEENEWS.CO.ID – Anugrah Gio Pratama, penyair asal Kalimantan Selatan masuk nominasi sebagai peraih 5 besar pemenang sayembara puisi Payakumbuh Poetry Festival 2022.
Pada kesempatan itu, dia diundang juga sebagai narasumber bersama kedua penyair lainnya, yakni Fatah Anshori (Surabaya) dan Zaim Rofiqi (Jakarta) dalam bincang puisi di Gerobak Kopi Payakumbuh, Simpang Benteng, Sumatera Barat.
“Puisi yang masuk sebagai nominasi lima besar non ranking itu berjudul ‘Hanya Sajak’ yang menggambarkan tentang kesederhanaan di dalam puisi dan coba melucutinya dengan tafsir tertentu,” ucap Gio kepada Beenews.co.id, Senin (5/12/2022).
Bagi Gio, pada bagian puisi itu cukup menampilkan kesederhanaan kata atau diksi, termasuk simbol yang diberi. Terkadang, menurutnya puisi tak perlu ditafsirkan dengan simbol-simbol tertentu.
“Puisi adalah puisi itu sendiri, sehingga ia bisa menyampaikan fenomena tertentu tanpa tafsir lain,” ujarnya.
Menurut Gio, puisi tak selamanya berisi simbol yang multitafsir, seperti puisi karya Wiji Tjukul, WS Rendra dan sebagainya.
“Puisi tidak selamanya dipenuhi dengan kegelapan-kegelapan tertentu. Akhirnya, makna-makna yang dihadirkan jadi lebih dari satu tafsir atau multitafsir,” jelasnya.
Namun, Gio menjelaskan ada pula karya puisi itu nampak terang, maka tak banyak tafsiran-tafsiran. Sehingga, dia berpendapat bahwa puisi itu dapat menceritakan dirinya sendiri.