Salah satunya yakni aksi timnas Jerman yang memprotes larangan memakai ban kapten pelangi ‘One Love’ sebagai wujud kampanye LGBT. Selain itu, bendera LGBT juga sempat dikibarkan warga Italia saat laga Portugal versus Uruguay.
“Bangsa Indonesia, yang memegang teguh Pancasila menjadi sasaran propaganda ideologi liberalisme yang berwujud kampanye LGBT itu. Lembaga-lembaga internasional seperti UNDP dan USAID bahkan sudah lama mensponsori kampanye LGBT di Indonesia dengan kucuran dana tak sedikit. Maka, kedatangan utusan Pemerintah AS itu harus kita waspadai. Kita harus menyaring ideologi apapun, baik liberalisme maupun radikalisme-ekstremisme, yang tak sesuai Pancasila,” tukas Gus Falah.
(Fakhry)